Pemakaian obat antibiotik memang diharapkan mampu mengatasi penyakit di tubuh yang menimbulkan gejala. Namun, antibiotik yang dikonsumsi tanpa pantauan dokter, dapat menimbulkan dampak Resistensi Antimikroba (AMR) yang berbahaya bagi tubuh.
Racun menjadi salah satu musuh bagi tubuh. Racun bisa berasal dari makanan yang tidak sehat, debu, polusi, hingga obat-obatan. Racun yang menumpuk dalam tubuh sangat berbahaya dan bisa menyebabkan organ tubuhmu perlahan rusak, menurunkan daya ingat dan menurunkan daya tahan tubuh.
Pernahkan anda mendengar bahwa adanya kasus yang mengindikasikan bahwa pemakaian antibiotik pada budidaya perikanan dan peternakan banyak yang tidak beraturan, yang hal ini dapat menyebabkan residu dalam jaringan dan organ hewan. Kemudian residu itu dapat membahayakan bagi kesehatan manusia yang mengkonsumsinya.
Jadi walaupun secara kasat mata anda sekarang ini sedang tidak mengkonsumsi antibiotik , bisa jadi didalam tubuh anda sedang menumpuk residu antibiotik yang diperoleh dari makanan tersebut.
Menumpuknya antibiotik pada tubuh manusia, bisa membunuh bakteri jahat dan buruk didalam tubuh yang membuat keseimbangan bakteri didalam tubuh terganggu, yang akhirnya bisa membuat anda mudah jatuh sakit.
Residu tersebut juga dapat memicu reaksi resistensi bakteri, yang artinya ketika anda sakit, mungkin anda tidak cukup diberikan pengobatan atau antibiotik dengan dosis atau jenis yang standar, anda membutuhkan peningkatan dosis atau jenis antibiotik yang lebih paten, dan hasilnya anda sekarang ini bisa dikatakan sedang menumpuk bahan kimia didalam tubuh, yang suatu saat akan menimbulkan efek samping kesehatan yang tidak sedikit seperti alergi,gangguan penceranaan hingga masalah hati.
Sebagai konsumen, kita tentulah tidak bisa mengetahui hasil budidaya perikanan dan perternakan yang bagaimana yang mengandung residu antibiotik. Yang dapat kita lakukan adalah perkuat selalu daya tahan tubuh anda sehingga tidak mudah jatuh sakit, sehingga mengurangi resiko penggunaan antibiotik yang tidak bijak.
Synergy menawarkan produk-produk yang dapat menunjang peningkatan daya tahan tubuh, diantaranya adalah Synergy Garlic, dimana produk ini memiliki kandungan bawang putih yang dikenal memiliki efek sebagai antibiotik alami.
Jika anda ingin berkonsultasi, memesan produk ataupun sekedar bertanya seputar penggunaan detox dan kesehatan anda bisa langsung menghubungi saya lewat kontak informasi yang tertera di bawah ini.
Batuk bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Bila terserang batuk, tak hanya mengganggu aktivitas tapi juga bisa membuat seseorang sulit tidur karena batuk yang menggangu. Belum lagi bila batuk disertai tenggorokan yang gatal. Gangguan batuk terkadang terjadi biasa saja dan akan segera menghilang. Namun, batuk yang berlangsung terus menerus tak kunjung juga sembuh bisa jadi terserang batuk kronis
Apa itu batuk kronis? Batuk kronis adalah batuk yang berlangsung dalam jangka waktu lama. Biasanya, masa berlangsungnya batuk hingga satu atau dua bulan lebih dan sangat mengganggu aktifitas sehari-hari Anda, seperti kesusahan menelan makanan, bangun tengah malam karena terbatuk-batuk, dan juga mengganggu konsentrasi Anda bekerja, batuk tersebut dapat dikategorikan batuk kronis yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
Batuk kronis bukanlah sebuah penyakit, melainkan sebuah gejala dari penyakit lain yang lebih serius. Sehingga jika Anda memiliki batuk yang berkepanjangan disarankan untuk memeriksakan ke dokter.
Apa saja gejala batuk kronis?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa batuk kronis adalah gejala dari adanya penyakit lain yang lebih serius. Selain batuk yang mengganggu, batuk kronis memiliki gejala lainnya yaitu:
– Kepala selalu terasa pusing terutama ketika batuk muncul berturut-turut
– Diawali dengan flu yang disertai demam
– Susah makan sehingga menyebabkan turunnya berat badan
– Suara serak dan terkadang susah napas atau napas sesak
– Mulas atau rasa asam di mulut
– Dalam kasus yang jarang terjadi, batuk darah
– Asma: sesak napas dan kesulitan bernapas dengan adanya suara seperti napas yang terjepit dan berbunyi ngik-ngik
– Gangguan tidur
Lalu apa yang menyebabkan seseorang bisa terkena batuk kronis?
– Merokok adalah penyebab paling umum dari batuk kronis yang konstan
– Asma Merupakan suatu kondisi yang terjadi karena terjadinya penyempitan maupun pembengkakan pada saluran pernafasan yang menghasilkan lendir. Gejala asma menyebabkan penderitanya sulit untuk bernafas, serta dapat memicu batuk, mengi, maupun sesak nafas. Batuk asma bisa datang dan pergi tergantung dengan musim, gangguan ini muncul sebagai infeksi pada saluran pernapasan bagian atas. Asma dapat menjadi lebih buruk ketika musim dingin atau terjadi paparan bahan kimia seperti wewangian.
– Alergi Gangguan alergi dapat terjadi pada saat sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap zat asing, seperti serbuk sari, racun lebah, maupun bulu hewan peliharaan. Namun, bagi kebanyakan orang hal tersebut tidak menyebabkan reaksi apapun.Sistem kekebalan tubuh seseorang menghasilkan zat yang dikenal sebagai antibodi yang dapat melindungi tubuh dari berbagai zat berbahaya yang bisa menyebabkan infeksi atau gangguan penyakit tertentu.
Postnasal drip, Hal ini terjadi ketika hidung atau sinus yang menghasilkan lendir yang dapat menetes ke bagian belakang tenggorokan dan memicu refleks batuk. Kondisi ISPA ini juga disebut sindrom saluran napas batuk atas
– Infeksi, Batuk bisa terjadi dalam jangka waktu yang lama meskipun infeksi penyebab dari gangguan ini seperti pilek, influenza (flu), pneumonia atau infeksi lain pada saluran pernapasan bagian atas telah pergi. Penyebab batuk kronis yang tidak biasa pada orang dewasa adalah pertusis yang juga dikenal sebagai batuk rejan.
Biasanya batuk kronis tidak bisa disembuhkan secara total karena penyakit pengiringnya yang juga sudah kronis. Untuk itu, perubahan gaya hidup yang mendukung kesehatan secara umum dan meredakan gejala batuk perlu dilakukan, seperti:
– Mengonsumsi makanan sehat sehingga tubuh memiliki daya tahan untuk membantu mencegah infeksi paru-paru.
– Olahraga ringan dan teratur agar berat badan stabil dan sistem pernapasan terlatih. Kelebihan berat badan membuat tubuh menanggung beban pada sistem pernapasan yang membuat bernapas pun lebih sulit. Olahraga akan melatih paru-paru dan jantung untuk bekerja lebih efisien dan optimal.
– Menghindari lingkungan berasap kabut.
– Berhenti merokok dan hindari sebisa mungkin menjadi perokok pasif. Terpapar asap rokok sebagai perokok pasif kini diketahui sama berbahayanya seperti perokok aktif.
– Menghindari alergen atau bahan-bahan atau lingkungan yang mungkin menjadi pemicu gejala alergi di tubuh Anda.
– Tingkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi suplemen yang dibutuhkan agar tehindar dari gangguan flu atau selesma.
Nah berikut adalah berbagai cara agar Anda bisa mengurangi batuk kronis tersebut, jika dirasa sudah menganggu dan tidak kunjung sembuh lebih baik mengunjungi dokter untuk tindakan lebih lanjut dan mendapatkan penanganan yang tepat dan Chlorophyl plus bisa jadi pilihan minuman sehatnya, jangan lupa selesaikan akar masalahnya juga ya!
Jika anda ingin berkonsultasi, memesan produk ataupun sekedar bertanya seputar penggunaan detox dan kesehatan anda bisa langsung menghubungi saya lewat kontak informasi yang tertera di bawah ini.
Toksin adalah semua zat yang tidak diperlukan tubuh dan akan membahayakan jika menumpuk di dalam tubuh. Toksin bisa berasal dari luar tubuh (eksogeneus) dan dari dalam tubuh (endogenus).
Sumber toksin dari luar antara lain logam berat, zat kimia berbahaya (kimia industri, rokok, pestisida, zat aditif berbahaya, polutan), obat-obatan, hormon pada ternak, produk susu, makanan yang diproses, lemak trans, dan mikroba.
Sumber toksin dari dalam adalah sisa metabolisme, radikal bebas, produksi hormon berlebih saat stress, gangguan fungsi hormon, dan mikroba penyakit yang sudah ada dalam tubuh.
Toksin tersebut dapat bersifat larut air dan larut lemak, namun yang lebih membahayakan adalah toksin larut lemak, karena toksin jenis ini lebih sulit dihilangkan daripada toksin larut air.
Toksin larut air akan dihilangkan oleh tubuh melalui darah dan penyaringan di ginjal. Sedangkan, toksin larut lemak akan diolah dahulu di hati hingga menjadi jenis toksin larut air. Setelah itu baru akan dikeluarkan tubuh. Namun karena sebagian besar toksin itu larut lemak, dan sulit dihilangkan, maka toksin tersebut akan tinggal dalam sel lemak selama bertahun-tahun.
Apa Akibat Penumpukan Toksin?
Apapun yang masuk ke dalam tubuh kita, jika tidak dapat digunakan tubuh kita secara nutrisi, akan diperlakukan sebagai toksin. Disadari atau tidak, dari hari ke hari tubuh kita terus menabung toksin yang berasal dari makanan yang kita makan, dari air yang kita minum, dan bahkan dari udara yang kita hirup. Toksin akan bersirkulasi di dalam darah dan getah bening, merusak sel serta jaringan sekitarnya, dan akhirnya menyebabkan penyakit kronis, yang tidak hanya mempengaruhi fisik tetapi juga mental.
Gejala Penumpukan Toksin?
Bila Anda memiliki sejumlah gejala berikut, bisa terkait penumpukan toksin yang terjadi pada tubuh Anda.
1. Kelelahan dengan gangguan tidur dan pikiran kacau
2. Gangguan suasana hati, seperti depresi, kecemasan, ketakutan, dan kemarahan, kurang konsentrasi (mudah lupa)
3. Nyeri otot dan nyeri sendi
4. Masalah pada sinus, hidung berair, lingkaran hitam di bawah mata
5. Sakit kepala dengan nyeri pada leher dan bahu
6. Perut kembung, bergas, perih atau mulas.
7. Iritasi usus, tinja berbau busuk, susah BAB, dan urin gelap
8. Perubahan berat badan dan kehilangan kekencangan otot
9. Pilek (flu) berulang, dan infeksi yang menetap
10. Kemandulan dan kurangnya gairah seks
11. Penuaan dini dan kelemahan
12. Penumpukan cairan dan kelebihan berat badan
13. Masalah kulit, iritasi, jerawat dan sariawan
14. Nafas dan badan bau yang tidak sedap
15. Masalah sirkulasi darah, lemak darah tinggi, denyut jantung tidak beraturan
16. Menderita penyakit kronis yang sulit disembuhkan dengan obat kimia.
Secara alamiah, toksin akan dikeluarkan tubuh melalui aktivitas yang berpusat pada organ hati, bersama dengan ginjal, usus, paru-paru dan kelenjar keringat di kulit.
Namun bila toksin yang diproses sudah berjejalan penuh di organ hati, maka racun akan disimpan tubuh dalam sel lemak. Bila tidak dibuang, toksin akan tetap tinggal dalam sel lemak selama bertahun-tahun, yang bisa menyebabkan oksidasi atau terjadinya kerusakan radikal bebas. Radikal bebas bisa menimbulkan kerusakan sel, atau mengurangi kemampuan kerja sel sehingga menimbulkan gangguan kesehatan atau penyakit kronis lainnya seperti kegemukan, jantung, stroke, diabetes, tumor usus, kanker paru-paru, dan lain sebagainya.
Tumpukan toksin akan menurunkan kecepatan metabolisme, menurunkan kemampuan membakar lemak, dan memperlambat sinyal ke otak yang menandakan kalau perut sudah kenyang. Ini berarti, semakin banyaknya tumpukan toksin di dalam tubuh, maka akan semakin sulit menurunkan berat badan.
Jika anda ingin berkonsultasi, memesan produk ataupun sekedar bertanya seputar penggunaan detox dan kesehatan anda bisa langsung menghubungi saya lewat kontak informasi yang tertera di bawah ini.
Apakah Anda pernah mengalami serangan kecemasan dan ketakutan luar biasa? Dan kecemasan tersebut berlangsung selama beberapa menit. Pada saat itu terjadi, mungkin jantung ikut berdegup kencang, berkeringat, dan Anda merasa seperti tidak bisa bernapas atau berpikir. Kemudian, serangan ini tidak dapat diprediksi kapan datangnya bahkan tanpa pemicu yang jelas.
Jika ini yang dialami, bisa jadi Anda memiliki jenis gangguan kecemasan yang disebut panic disorder atau gangguan panik. Gangguan panik adalah kondisi yang tergolong ke dalam gangguan kecemasan yang ditandai dengan terjadinya serangan panik secara tiba-tiba, kapan dan di mana saja, serta dialami berulang-ulang.
Serangan panik juga dapat digambarkan sebagai perasaaan teror yang muncul secara tiba-tiba ketika tidak ada bahaya yang nyata. Orang dengan serangan panik dapat merasa seolah-olah kehilangan kendali. Perasaan panik merupakan reaksi alami yang dapat dialami semua orang. Namun, seseorang dengan gangguan panik memiliki perasaan cemas, stres, dan panik yang berkelangsungan dan setiap saat, seringkali tanpa alasan jelas
Gejala Gangguan Panik
Gejala gangguan panik seringkali mulai muncul pada usia remaja dan dewasa muda di bawah usia 25 tahun. Jika seseorang telah mengalami empat atau lebih serangan panik, atau hidup dalam ketakutan mengalami serangan panik setelah mengalami satu kali serangan, Anda mungkin memiliki gangguan panik.
Serangan panik menyebabkan timbulnya rasa ketakutan hebat yang dimulai secara tiba-tiba, seringkali serangan panik muncul tanpa peringatan. Serangan panik biasanya berlangsung selama 10 hingga 20 menit, tetapi dalam kasus yang ekstrim, gejala dapat berlangsung lebih dari satu jam. Serangan panik dapat memiliki gejala yang bervariasi pada masing-masing orang. Gejala umum yang terkait dengan serangan panik meliputi:
– jantung berdebar
– sesak nafas
– merasa seperti tersedak
– pusing (vertigo)
– mual
– berkeringat atau kedinginan
– gemetar
– perubahan kondisi mental, termasuk perasaan derealization (perasaan tidak realistis) atau depersonalisasi (terlepas dari diri sendiri)
– mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki Anda
– nyeri dada atau sesak
– takut mati
Gejala serangan panik biasanya terjadi tanpa alasan yang jelas. Biasanya, gejalanya tidak sebanding dengan tingkat bahaya yang ada di lingkungan. Karena serangan ini tidak dapat diprediksi, Gejala serangan panik dapat secara signifikan mempengaruhi hidup seseorang.
Faktor Risiko Gangguan Panik
Berikut ini faktor-faktor risiko yang dapat menjadi pemicu gangguan panik:
– Stres merupakan pemicu paling utama;
– Riwayat kesehatan keluarga;
– Kejadian traumatis yang pernah dialami, seperti kecelakaan atau sakit keras;
– Perubahan drastis dalam hidup, seperti bercerai atau memiliki anak;
– Mengonsumsi kafein dan nikotin yang terlalu berlebihan; dan
– Riwayat mengalami kekerasan fisik atau seksual.
Anda juga dapat melakukan hal hal alami atau hal sederhana yang dapat mengendalikan gejala gangguan kecemasan, seperti:
– Kurangi makanan dan minuman yang mengandung kafein. Kafein adalah obat yang mengubah suasana hati, dan dapat memperburuk gejala gangguan kecemasan
– Olahraga. Berolahraga dapat membantu melepaskan zat kimia otak yang mengurangi stres
– Tidur cukup. Masalah dan gangguan kecemasan terjadi beriringan dan terkadang membuat orang yang mengalaminya kurang tidur. Prioritaskan istirahat
– Hindari alkohol dan penyalahgunaan obat. Keduanya dapat memperparah kondisi gangguan kecemasan. Temui dokter untuk mengonsultasikan lebih lanjut mengenai kondisi gangguan kecemasan
– Latihan manajemen stres dan teknik relaksasi, misalnya dengan melakukan teknik pernapasan dalam dan panjang, yoga, atau melemaskan otot-otot; dan
– Bergabung bersama komunitas yang memiliki permasalahan yang sama. Hal ini untuk menciptakan kesadaran, pemahaman, hingga membiasakan diri untuk menangani kepanikan.
Selain hal hal diatas Anda bisa menambahkan suplemen/vitamin yang mengandung Serotonin, Serotin adalah salah satu zat kimia tubuh yang berperan untuk mengendalikan emosi dan suasana hati Anda. Serotin terkandung didalam suplemen Noni Plus ramuan konsentrat dan ekstrak buah Noni.
Nah, itulah beberapa hal tentang panic disorder yang perlu Anda ketahui semoga hal hal diatas bisa membantu Anda dalam mengatasi jika Anda memiliki gangguan tersebut
Jika anda ingin berkonsultasi, memesan produk ataupun sekedar bertanya seputar penggunaan detox dan kesehatan anda bisa langsung menghubungi saya lewat kontak informasi yang tertera di bawah ini.
Penyakit Parkinson adalah degenerasi sel saraf secara bertahap pada otak bagian tengah yang berfungsi mengatur pergerakan tubuh. Gejala yang banyak diketahui orang dari penyakit parkison adalah terjadinya tremor atau gemetaran. Penyakit parkinsor disebabkan oleh berkurangnya dopamine dalam otak yang menyebabkan aktivitas otak tidak bisa berfungsi normal. Penyebab menurunya dopamine hingga kini bisa belum diketahui.
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, penyakit ini memburuk secara bertahap seiring berjalannya waktu, dan terbagi menjadi 5 tingkatan (stadium) seperti dijelaskan di bawah ini:
Stadium 1. Pada stadium 1, gejala penyakit Parkinson tergolong ringan dan tidak mengganggu aktivitas penderita.
Stadium 2. Jangka waktu perkembangan penyakit Parkinson dari stadium 1 ke stadium 2 berbeda pada tiap penderita, dapat berlangsung dalam hitungan bulan atau tahun. Pada tahap ini, gejala mulai terlihat.
Stadium 3. Penyakit Parkinson stadium 3 ditandai dengan gejala yang makin jelas terlihat. Gerak tubuh mulai melambat, dan mulai mengganggu aktivitas penderita.
Stadium 4. Pada tahap ini, penderita mulai kesulitan berdiri atau berjalan. Gerak tubuh penderita akan semakin melambat, sehingga membutuhkan bantuan orang lain untuk menunjang aktivitasnya.
Stadium 5. Penyakit Parkinson stadium 5 dapat membuat penderita sulit atau bahkan tidak bisa berdiri sama sekali. Penderita juga dapat mengalami waham (delusi) dan halusinasi.
Gejala dan Penyebab Penyakit Parkinson
Gejala awal parkinson biasanya cenderung ringan dan tidak disadari oleh penderita. Terdapat 3 gejala utama yang dialami penderita Penyakit Parkinson yaitu tremor, gerak tumbuh melambat dan kaku otot.
Penyakit Parkinson terkait dengan kerusakan atau kematian sel saraf di bagian otak yang disebut susbstantia nigra. Hal itu menyebabkan berkurangnya produksi dopamin sehingga gerakan tubuhpun melambat.
Pengobatan Penyakit Parkinson
Ada beberapa metode penanganan Penyakit Parkinson. Metode penanganan yang dilakukan bertujuan untuk meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Metode pengobatan yang dapat dilakukan berupa:
1. Terapi suportif, seperti fisioterapi.
2. Penggunaan obat-obatan, seperti antikolinergik dan levodopa.
3. Prosedur bedah.
Walau tidak dapat diobati, Penyakit Parkinson dapat dicegah. Berolahraga dan rutin mengonsumsi makanan kaya antioksidan dipercaya dapat mengurangi risiko sesorang terkena Penyakit Parkinson.
Osteoporosis adalah kondisi saat kualitas kepadatan tulang menurun. Kondisi ini membuat tulang menjadi keropos dan retak. Meski umumnya osteoporosis dialami oleh wanita yang telah memasuki masa menopause , osteoporosis juga dapat mempengaruhi pria ,wanita yang berusia muda ,dan anak – anak. Umumnya tidak ada tanda – tanda terjadinya osteoporosis di awal masa menurunya kepadatan tulang, namun beberapa kondisi berikut dapat menjadi gejala terjadinya osteoporosis : sakit punggung ,postur tubuh bungkuk ,menurunya tinggi badan , lebih sering mengalami cedera /keretakan tulang. Berkurangnya kepadatan akan membuat tulang rentan untuk retak. Keretakan biasanya terjadi pada tulang belakang, pergelangan tangan, lengan, atau tulang pangkal paha. Faktor gaya hidup seperti pola makan dan olahraga dapat memengaruhi seberapa sehat kualitas tulang anda. Demikian juga sinar matahari sangat penting untuk pembentukan tulang. Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol juga dapat melindungi anda dari osteoporosis.
Selain usia tua, berikut ini adalah beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko berkembangnya osteoporosis :
1. Adanya riwayat penyakit anggota keluarga yang mengidap osteoporosis
2. Sering mengonsumsi minuman keras dan merokok
3. Penyakit yang menyerang kelenjar penghasil hormon, seperti kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
4. Malabsorpsi (ketidakmampuan usus untuk menyerap nutrisi dari makanan)
5. Pemakaian obat-obatan dalam jangka panjang yang memengaruhi kekuatan tulang atau kadar hormon, seperti konsumsi prednisolon berkepanjangan.
6. Kondisi-kondisi yang diakibatkan oleh peradangan pada organ tubuh, seperti rheumatoid arthritis, penyakit paru obstruktif kronis/COPD (chronic obstructive pulmonary disease), dan penyakit Crohn.
Mengurangi Risiko Terkena OsteoporosisÂ
Semua orang dapat menjaga tulang mereka tetap sehat dan mengurangi risiko mengidap osteoporosis. Anda bisa mulai dengan menerapkan pola makan sehat disertai dengan melakukan olahraga secara teratur. Perbanyak pilihan makanan yang kaya akan kandungan vitamin D dan kalsium. Mulailah kurangi merokok hingga benar-benar bisa menghindari sepenuhnya dan kurangi mengonsumsi minuman keras.
Mencegah Keretakan Tulang
Pengidap osteoporosis umumnya disarankan untuk mengonsumsi obat-obatan demi mencegah keretakan tulang. Pilihan jenis pengobatan osteoporosis yang diberikan tergantung kepada tingkat risiko keretakan tulang Anda. Hal ini didasarkan pada sejumlah data seperti hasil pemeriksaan DEXA dan usia Anda.
Bagi Anda yang telah didiagnosis mengidap osteoporosis, penting untuk menjaga diri agar tidak mengalami cedera atau mengalami keretakan tulang. Pengidap yang telah lanjut usia disarankan untuk menjalani pemeriksaan penglihatan dan pendengaran secara teratur. Ciptakan rumah dan lingkungan yang aman dengan memindahkan perabot yang membuat Anda berisiko untuk jatuh, terantuk, atau terbentur.
Jika Anda telah mengalami keretakan tulang, terdapat beberapa cara yang dapat membantu Anda untuk pulih. Misalnya perawatan dengan mandi air hangat atau menyiapkan kantong kompres dingin. Relaksasi juga bisa membantu proses pemulihan.
Tanyakan kepada dokter tentang cara menjalani hidup dengan osteoporosis dalam jangka panjang. Selain itu, cobalah untuk bertukar pikiran dengan konselor terlatih, psikolog, atau penderita lain.
Paket Sehat HepatitisSynergy Indonesia – Hepatitis adalah istilah umum penyakit yang merujuk pada peradangan yang terjadi di hati. Hepatitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus, meskipun juga dapat disebabkan oleh kondisi lain. Beberapa penyebab hepatitis selain infeksi virus adalah kebiasaan minum alkohol, penyakit autoimun, serta zat racun atau obat-obatan tertentu.
Paket Sehat Hepatitis Synergy Indonesia – Hepatitis dapat mengganggu berbagai fungsi tubuh terutama yang berkaitan dengan metabolisme, karena hati memiliki banyak sekali peranan dalam metabolisme tubuh, seperti:
Menghasilkan empedu untuk pencernaan lemak.
Menguraikan karbohidrat, lemak, dan protein.
Menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh.
Mengaktifkan berbagai enzim.
Membuang bilirubin (zat yang dapat membuat tubuh menjadi kuning), kolesterol, hormon, dan obat-obatan.
Membentuk protein seperti albumin dan faktor pembekuan darah.
Menyimpan karbohidrat (dalam bentuk glikogen), vitamin, dan mineral.
Paket Sehat HepatitisSynergy Indonesia – Hepatitis yang terjadi dapat bersifat akut maupun kronis. Seseorang yang mengalami hepatitis akut dapat memberikan beragam manifestasi dan perjalanan penyakit. Mulai dari tidak bergejala, bergejala dan sembuh sendiri, menjadi kronis, dan yang paling berbahaya adalah berkembang menjadi gagal hati. Bila berkembang menjadi hepatitis kronis, dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati (hepatocellular carcinoma) dalam kurun waktu tahunan. Pengobatan hepatitis sendiri bermacam-macam sesuai dengan jenis hepatitis yang diderita dan gejala yang muncul.
Apa saja penyebab Hepatitis ?
Hepatitis dapat disebabkan karena infeksi maupun bukan karena infeksi. Pembagian jenis hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus adalah sebagai berikut:
Selain disebabkan oleh virus, hepatitis juga dapat terjadi akibat kerusakan pada hati oleh senyawa kimia, terutama alkohol. Konsumsi alkohol berlebihan akan merusak sel-sel hati secara permanen dan dapat berkembang menjadi gagal hati atau sirosis. Penggunaan obat-obatan melebihi dosis atau paparan racun juga dapat menyebabkan hepatitis.
Pada beberapa kasus, hepatitis terjadi karena kondisi autoimun pada tubuh. Pada hepatitis yang disebabkan oleh autoimun, sistem imun tubuh justru menyerang dan merusak sel dan jaringan tubuh sendiri, dalam hal ini adalah sel-sel hati, sehingga menyebabkan peradangan. Peradangan yang terjadi dapat bervariasi mulai dari yang ringan hingga berat. Hepatitis autoimun lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria.
Apa saja gejala umum Hepatitis ?
Sebelum virus hepatitis menimbulkan gejala pada penderita, terlebih dahulu virus ini akan melewati masa inkubasi. Waktu inkubasi tiap jenis virus hepatitis berbeda-beda. HAV membutuhkan waktu inkubasi sekitar 15-45 hari, HBV sekitar 45-160 hari, dan HCV sekitar 2 minggu hingga 6 bulan.
Beberapa gejala yang umumnya muncul pada penderita hepatitis, antara lain adalah:
Mengalami gejala seperti flu, misalnya mual, muntah, demam, dan lemas.
Feses berwarna pucat.
Mata dan kulit berubah menjadi kekuningan (jaundice).
Nyeri perut.
Berat badan turun.
Urine menjadi gelap seperti teh.
Kehilangan nafsu makan.
Bila Anda mengalami hepatitis virus yang dapat berubah menjadi kronik, seperti hepatitis B dan C, mungkin Anda tidak mengalami gejala tersebut pada awalnya, sampai kerusakan yang dihasilkan oleh virus berefek terhadap fungsi hati. Sehingga diagnosisnya menjadi terlambat.
Apa faktor risiko Hepatitis ?
Paket Sehat HepatitisSynergy Indonesia – Faktor risiko yang dapat meningkatkan seseorang untuk lebih mudah terkena hepatitis tergantung dari penyebab hepatitis itu sendiri. Hepatitis yang dapat menular lewat makanan atau minuman seperti hepatitis A dan hepatitis E, lebih berisiko pada pekerja pengolahan air atau pengolahan limbah. Sementara hepatitis non infeksi, lebih berisiko pada seseorang yang kecanduan alkohol.
Untuk hepatitis yang penularannya melalui cairan tubuh seperti hepatitis B,C, dan D lebih berisiko pada:
Petugas medis.
Pengguna NAPZA dengan jarum suntik.
Berganti-ganti pasangan seksual.
Orang yang sering menerima transfusi darah.
Namun saat ini sudah jarang orang yang tertular hepatitis melalui transfusi darah, karena setiap darah yang didonorkan terlebih dulu melewati pemeriksaan untuk penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui darah.
Cara pencegahan Hepatitis
Agar terhindar dari hepatitis, seseorang perlu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Misalnya dengan:
Menjaga kebersihan sumber air agar tidak terkontaminasi virus hepatitis.
Mencuci bahan makanan yang akan dikonsumsi, terutama kerang dan tiram, sayuran, serta buah-buahan.
Tidak berbagi pakai sikat gigi, pisau cukur, atau jarum suntik dengan orang lain.
Tidak menyentuh tumpahan darah tanpa sarung tangan pelindung.
Melakukan hubungan seksual yang aman, misalnya dengan menggunakan kondom, atau tidak berganti-ganti pasangan.
Kurangi konsumsi alkohol.
Selain melalui pola hidup bersih dan sehat, hepatitis (terutama A dan B) bisa dicegah secara efektif melalui vaksinasi. Untuk vaksin hepatitis C, D, dan E hingga saat ini masih dalam tahap pengembangan. Namun di beberapa negara, vaksin hepatitis C sudah tersedia dan bisa digunakan.
Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada saluran utama pernapasan atau bronkus. Bronkus berfungsi sebagai saluran yang membawa udara dari dan menuju paru-paru. Seseorang yang menderita bronkitis biasanya ditandai dengan munculnya gejala batuk yang berlangsung selama satu minggu atau lebih.
Secara umum, bronkitis terbagi menjadi dua tipe, yakni:
1. Bronkitis akut.
Kondisi ini umumnya dialami oleh anak berusia di bawah 5 tahun. Bronkitis tipe akut biasanya pulih dengan sendirinya dalam waktu satu minggu hingga 10 hari. Namun, batuk yang dialami dapat berlangsung lebih lama.
2. Bronkitis kronis.
Bronkitis tipe ini biasanya dialami oleh orang dewasa berusia 40 tahun ke atas. Bronkitis kronis dapat berlangsung hingga 2 bulan, dan merupakan salah satu penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Bronkitis yang memburuk dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat, berpotensi menimbulkan komplikasi berupa pneumonia. Pneumonia adalah peradangan pada satu atau kedua kantung paru-paru.
Seseorang yang sudah mencapai tahap ini akan merasakan gejala berupa :
1. Nyeri dada ketika batuk bahkan bernapas.
2. Badan terasa lelah.
3. Linglung, atau terjadi penurunan kesadaran.
4. Mual dan muntah.
5. Diare.
Gejala dan Penyebab Bronkitis
Gejala bronkitis adalah batuk, yang dapat disertai sesak napas dan sakit tenggorokan. Pada kasus yang parah, batuk dapat menyebabkan nyeri dada bahkan penurunan kesadaran. Bronkitis disebabkan oleh infeksi virus, dan lebih rentan menyerang perokok dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bronkitis, antara lain :
1. Tidak menerima vaksin influenza atau pneumonia.
2. Sering terpapar zat-zat berbahaya, seperti debu atau amonia.
3. Berusia di bawah 5 tahun atau lebih dari 40 tahun.
4. Pengobatan Bronkitis
5. Bronkitis ringan dapat hilang dengan sendirinya. Namun jika kondisinya cukup berat, bronkitis harus diatasi dengan obat-obatan. Untuk membantu pengobatan, disarankan untuk banyak minum air putih dan istirahat yang cukup.
Bronkitis dapat dicegah dengan beberapa cara, antara lain :
1. Menghindari rokok.
2. Menerima vaksin flu dan pneumonia.
3. Menjaga kebersihan dan selalu mencuci tangan setiap usai beraktivitas.
4. Mengenakan masker untuk menghindari paparan senyawa berbahaya.
Mengandung komponen imun ,yang baik untuk meningkatkan kekebalan dan menyeimbangkan faktor kekebalan tubuh ,serta memiliki faktor pertumbuhan untuk membantu memperbaiki kerusakan di saluran pernafasan .
Minum :2 kapsul x 2 setelah makan ,atau sesuai kebutuhan
Kolesterol merupakan zat lemak yang dikenal sebagai lipid ,dan hati adalah produsen utamanya
Disamping makanan, kadar lipid yang terlalu tinggi ,disebut dengan hiperlipidemia ,dapat mempengaruhi kondisi kesehatan. Meski kolesterol tinggi yang tidak menyebabkan gejala apapun ,tetap bisa membahayakan kesehatan dan patut untuk dijadikan perhatian serius mengingat banyak keluhan kesehatan yang berat dimulai dari masalah kolesterol ini .
Kolesterol dapat mengendap pada dinding arteri ,makan aliran darah dan jantung ,otak dan bagian tubuh lainya bisa terhambat dan hal ini meningkatkan risiko seseorang terkena penyempitan arteri atau aterosklerosis ,penggumpalan darah di bagian –bagian tubuh tertentu ,stroke ,baik kecil dan besar ,dan serangan jantung. Makanan berlemak mengandung kolesterol .tentu saja jika kita mengonsumsinya terlalu banyak maka bisa berbahaya bagi kesehatan karena arteri bisa tersumbat oleh endapan lemak.
Terdapat dua jenis lemak ,yaitu lemak jenuh dan lemak tidak jenuh .olahraga ,hindari merokok dan yang penting lagi hindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh ,seperti : jeroan ,santan ,otak sapi , telur burung puyuh , kulit ayam dan bebek , daging kambing ,kerupuk , gorengan –gorengan ,cumi , kerang dan perbanyak makan sayur dan buah serta makanan tinggi serat lainnya.
Pengertian Kolesterol
Kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Sebenarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.
Di dalam darah, kolesterol dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein. Dua jenis utama lipoprotein adalah lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) yang biasa disebut dengan kolesterol jahat dan lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) yang biasa disebut dengan kolesterol baik.
LDL bertugas mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Namun jika jumlah kolesterol tersebut melebihi kebutuhan, maka dapat mengendap pada dinding-dinding arteri dan menyebabkan penyakit. Di lain sisi, HDL, sebagai kebalikan dari LDL, bertugas mengangkut kolesterol kembali ke dalam organ hati. Di dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh melalui kotoran.
Kadar kolesterol dalam darah yang disarankan bisa bervariasi, tergantung apakah orang tersebut memiliki risiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk terkena penyakit pembuluh arteri. Jumlah kolesterol dalam darah bisa diukur dengan melakukan tes darah.
Sebaiknya melakukan pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah jika kelebihan berat badan, memiliki tekanan darah tinggi, berpenyakit diabetes, atau memiliki penyakit lainnya yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Diagnosis kadar kolesterol juga dianjurkan jika seseorang memiliki keluarga dekat yang menderita penyakit akibat kolesterol, atau keluarga dekat yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular pada usia dini.
Bagi mereka yang pernah terdiagnosis memiliki penyakit jantung koroner, stroke ringan, atau penyakit arteri perifer, disarankan melakukan pemeriksaan ini juga.
Penyebab Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia adalah kondisi dimana tingkat kolesterol dalam darah yang melampaui kadar yang normal. Kondisi kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius. Kolesterol itu sendiri adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi di hati dan sebagian lainnya didapatkan dari makanan. Penyakit yang mengintai penderita kolesterol tinggi biasanya dikaitkan dengan adanya pengendapan kolesterol berlebihan pada pembuluh darah, seperti serangan jantung dan stroke.
Menurut laporan WHO pada tahun 2011, diperkirakan sekitar 35 persen penduduk Indonesia memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dari batas normal yang baik untuk kesehatan. Artinya sepertiga penduduk Indonesia berisiko tinggi terkena penyakit arteri.
Kelebihan kolesterol bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi atau karena kurang berolahraga. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi akibat faktor keturunan.
Dampak Kolesterol Tinggi
Ketika kolesterol berlebihan mengendap pada dinding arteri, maka aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya bisa terhambat. Kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyempitan arteri atau aterosklerosis, penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, stroke ringan, stroke, dan serangan jantung.
Kadar kolesterol yang tinggi juga dapat menyebabkan rasa sakit di dada bagian depan atau pada lengan (angina) ketika seseorang mengalami stres atau melakukan kegiatan fisik yang berat. Selain itu, kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung koroner.
Jika tidak mengubah pola makan dan tidak berhenti merokok, penderita kolesterol tinggi akan lebih berisiko terkena stroke atau penyakit jantung. Pada rokok ditemukan sebuah zat kimia yang disebut akrolein. Zat ini dapat menghentikan aktivitas kolesterol baik atau HDL untuk mengangkut timbunan lemak menuju hati. Akibatnya bisa terjadi penyempitan arteri atau aterosklerosis.
Faktor Resiko Kolesterol
Risiko penderita juga meningkat jika dia menderita hipertensi, diabetes, atau memiliki keluarga yang menderita penyakit jantung atau stroke.
Kolesterol tinggi juga bisa disebabkan oleh kondisi genetik (keturunan) yang disebut dengan familial hypercholesterolaemia (FH). Kadar kolesterol penderita kondisi ini tetap tinggi meski telah mengonsumsi makanan sehat.
Pengobatan Kolesterol
Untuk menurunkan kadar kolesterol dan menghindari risiko penyakit jantung tetap mengintai, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dokter biasanya akan melakukan pengobatan dengan memberi resep obat penurun kolesterol, seperti statin.
Pencegahan Kolesterol
Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang adalah salah satu langkah utama yang bisa dilakukan dalam mencegah atau menurunkan kadar kolesterol. Kandungan lemak dalam makanan harus rendah. Cobalah ganti konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, serta biji- bijian utuh (misalnya roti gandum utuh). Dengan begitu, kadar kolesterol dalam tubuh akan tetap rendah. Selain diet rutin dan turunkan berat badan bagi yang mengalami kelebihan berat badan. Tidak kalah penting, hindari merokok.
Waspada Gejala Sistem Imun Tubuh Melemah – Ketika sistem imun tubuh melemah, maka tubuh tidak mampu melawan infeksi dan penyakit. Kondisi ini memudahkan kamu tertular virus dan infeksi bakteri. Terlebih lagi di masa pandemi yang saat ini kasusnya semakin meningkat, kamu harus waspada akan kesehatan dengan menjaga tubuh tetap sehat.
Kesehatan harus menjadi hal yang diutamakan. Sistem imun adalah elemen tubuh yang berperan dalam menjaga kesehatan tubuh. Untuk itu sistem imun tubuh harus dijaga. Jika sistem imun melemah, maka tubuh lebih mudah diserang virus, bakteri, dan berbagai patogen lainnya. Kamu juga harus peka dengan gejala saat sistem imun sedang lemah agar dapat segera mengatasinya. Apa saja gejala yang perlu diwaspadai?
Sakit Kepala
Bukan hal yang kebetulan saat sistem imun melemah kamu jadi lebih cepat stres karena berbagai penyebab. Perlu diketahui, stres jangka panjang dapat melemahkan respons sistem imun tubuh.
Sebab, stres menurunkan tingkat limfosit, sehingga berisiko terinfeksi penyakit. Nah, beberapa gejala yang bisa terjadi saat kamu mengalami stres yang tinggi adalah sakit kepala, nyeri dada, dan tekanan darah rendah.
Mudah Terserang Flu
Sebenarnya, hal yang normal bagi orang dewasa untuk bersin atau pilek setiap tahunnya. Kebanyakan orang bisa sembuh kembali dalam tujuh hingga 10 hari. Selama waktu itu, sistem imun tubuh membutuhkan tiga hingga empat hari untuk mengembangkan antibodi dan melawan kuman yang mengganggu.
Namun, apabila kamu mudah terserang flu atau mengalami flu tidak kunjung sembuh, itu menjadi pertanda bahwa sistem imun tubuh sedang berusaha untuk melawan.
Mengalami Gangguan di Perut
Jika kamu sering mengalami diare, kembung, atau sembelit, itu bisa jadi pertanda bahwa sistem imun tubuh sedang terganggu. Perlu kamu ketahui bahwa hampir 70 persen sistem imun terletak di saluran pencernaan.
Di dalam saluran pencernaan, terdapat bakteri dan mikroorganisme baik yang melindungi usus dari bakteri dan mendukung sistem imun. Jika bakteri baik dalam usus tersebut berkurang, maka kamu berisiko mengalami peradangan kronis, rentan terhadap virus, dan mengalami gangguan autoimun.
Luka Lama Sembuh
Kulit seharusnya mengalami fase penyembuhan saat setelah terbakar, terpotong, atau tergores. Tubuh bekerja untuk melindungi luka dengan menyalurkan darah yang kaya nutrisi ke luka untuk membantu regenerasi kulit baru.
Proses penyembuhan ini tergantung pada sel imun yang sehat. Jika sistem imun sedang lemah, maka kulit tidak dapat beregenerasi. Luka yang berlama-lama akan sulit sembuh.
Mudah Mengalami Infeksi
Jika kamu mudah mengalami infeksi, kemungkinan sistem imun tubuh sedang dalam bahaya. Gejala kemungkinan kamu mengalami sistem imun yang lemah, yaitu:
Memiliki lebih dari empat infeksi telinga dalam satu tahun.
Mengalami pneumonia dua kali selama setahun.
Mengalami sinusitis kronis dalam setahun.
Mudah Merasa Lelah
Jika kamu sudah menjalani cukup tidur tapi masih merasa kelelahan, kemungkinan sistem imun yang lemah sedang terjadi. Ketika sistem imun dalam tubuh sedang lemah, maka tingkat energi juga menjadi lemah. Sebab, tubuh sedang berusaha menghemat energi untuk mengisi daya sistem imun, sehingga dapat melawan virus dan bakteri.
Sistem imun adalah sistem kompleks dari sel dan organ darah yang melindungi tubuh dari kuman berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit. Jika seseorang sering mengalami infeksi, kemungkinan kamu sedang memiliki sistem imun yang melemah.
Jika sistem imun lemah sedang terjadi pada tubuh kamu, maka segera lakukan langkah untuk menjaga kesehatan dan memaksimalkan fungsi kekebalan tubuh.
Jika anda ingin berkonsultasi, memesan produk ataupun sekedar bertanya seputar penggunaan detox dan kesehatan anda bisa langsung menghubungi saya lewat kontak informasi yang tertera di bawah ini.